Subject – Verb Agreement, Rumus, dan Contohnya

Subject Verb Agreement Adalah

Kamu baru belajar bahasa Inggris di topik grammar? Udah pernah dengar yang namanya subject – verb agreement? Kalo belum, duduk yang manis ya, dan perhatikan pelajaran dari admin Kampung Inggris LC satu ini!

Saat belajar grammar, yang penting bukan cuma part of speech, part of sentence, atau parallel structure aja. Subject – verb agreement juga sama pentingnya saat kamu ingin mengasah kemampuanmu membuat kalimat. Jadi pastikan kamu mencatat materi satu ini dengan lengkap ya, LCers!

Pengertian Subject – Verb Agreement

Subject – verb agreement adalah peraturan umum grammar yang membuat subject dan verb kalimat harus saling menyesuaikan. Penyesuaian ini tidak terbatas pada penyesuaian noun/pronoun dan verb aja, tapi juga number/quantifiers dan verb.

Bingung dengan definisi itu? Okedah, LCers, supaya jelas coba perhatikan contoh berikut.

Example:

Sekarang coba perhatikan kata-kata yang dibold pada setiap contoh, itulah inti dari subject – verb agreement. Misalnya pada contoh pertama, subjectnya adalah Dara. Dikarenakan Dara adalah third person pronoun (setara dengan he, she, dan it), maka verb yang mengikutinya harus diberi akhiran –s, dari “run” menjadi “runs”.

Subject – Verb Agreement Rules

Dalam topik subject – verb agreement, ada aturan-aturan yang bisa dijadikan pedoman menentukan bentuk subject dan verb. Aturan – aturan tersebut disebut dengan istilah “Subject – verb agreement rules”.

Sejauh ini, ada setidaknya 11 subject – verb agreement rules yang harus dipahami para pembelajar bahasa Inggris (termasuk kamu). Daftar sekaligus keterangannya ada di bawah ini: